Translate

SONIC AC JOGJA

Perbedaan Tipe AC Panasonic Dan Penjelasan Teknologi AC Panasonic

Pada artikel kali ini kami ingin menjelaskan dengan tuntas dengan bahasa yang mudah dimengerti semua perbedaan tipe AC Panasonic 2015 dan semua fitur yang tersemat di AC Panasonic. 
Oke kita mulai ya dimulai dengan tipe AC Panasonic 2015 dan teknologi yang telah disematkan. Pertama saya akan jabarkan semua teknologi yang ada pada AC Split Panasonic kemudian di akhir artikel Tipe
Tipe AC Panasonic mana saja yang memiliki teknologi tersebut.

Eco Smart 3 Fitur ini secara otomatis menaikan suhu remote sebesar 1 derajat setelah 2 jam AC dinyalakan. Kemudian 1.5 jam kemudian suhu remote naik lagi 1 derajat, dan naik lagi 1 derajat 1.5 jam kemudian. Fitur ini penting supaya kalau bangun pagi anda tidak merasa kedinginan. Ingat semua kejadian ini berlangsung di unit Indoor AC, jadi bukan angka di remote bisa berubah-ubah sendiri ya, hehehhe… Contoh: jam 11 malam sebelum tidur suhu remote 20 derajat, anda menyalakan fitur ini, jam 1 pagi suhu akan naik sendiri ke 21 derajat, jam 02.30 suhu naik ke 22 derajat, dan jam 04.00 suhu naik lagi ke 23 derajat. Ini supaya anda tidak perlu kedinginan bangun di pagi hari dan mematikan AC.

I Auto (Intelligent Auto Mode) Fitur ini berfungsi untuk mengatur kecepatan dan arah hembusan angin sesuai dengan suhu remote dan ruangan. Jadi hembusan angin bisa kencang pada saat awal dinyalakan kemudian turun sendiri pada saat suhu ruangan sudah tercapai, begitu juga dengan hembusan arah angin yang akan otomatis swing pada saat awal pendinginan dan akan berhenti bila suhu sudah tercapai. Hembusan angin bisa tambah kencang sendiri bila ruangan terpapar sinar matahari misalnya dan suhunya naik lagi.

I AutoX (Intelligent Auto Mode X) Fitur ini exclusive hanya terdapat di Tipe AC Panasonic Inverter. Jadi dengan teknologi P-Tech terbaru dibantu dengan Aerowings, pada saat fitur ini dinyalakan, sirip AC akan bergerak ke bawah dan mengikuti posisi kita bisa bergerak ke kiri atau ke kanan lewat sensor Econavi supaya pengguna dapat cepat merasa dingin dengan langsung disembur angin. Plus teknologi P-tech akan membuat kompressor bekerja di frekuensi maksimum hanya dalam waktu 1 menit, yang akan membuat ruangan 35% lebih cepat dingin dari semua merk AC di Indonesia. Nah setelah kondisi suhu tercapai, sirip akan bergerak keatas sendiri untuk menghalangi pengguna agar tidak kedinginan terkena semburan angin. Tingkat kecepatan angin dan arah semburan angin pun akan menyesuaikan dengan jumlah orang di dalam ruangan, angin akan berusaha menghindari manusia agar tidak terus terpapar angin AC.

AeroWings (kisi ganda pendingin) Fitur Aerowings ini terdapat di seri Inverter dan Envio terbaru. Jadi selain bukaan kisi pendingin AC sekarang bergerak dari atas ke bawah (seperti AC Daikin dan Sharp) fitur Aerowings ini menambahkan 1 bilah sirip kisi lagi diatas, jadi semburan angin bisa lebih tepat sasaran dan bisa membuat angin menyembur keatas tanpa perlu lagi penggunaan akrilik AC yang belakangan ini marak sekali penggunaannya terutama di kantor-kantor dan rumah tinggal.

P-TECh (Panasonic Thermal Enhancement) Panasonic mengembangkan teknologi yang sudah dipaten-kan oleh Panasonic yaitu Panasonic Thermal Enhancement yaitu sebuah teknologi dimana minyak di dalam kompressor lebih bisa dikendalikan sehingga memungkinkan kompressor AC bekerja maksimum 100% dalam waktu yang jauh lebih singkat, sekitar 1 menit, dibanding merk lain yang bisa mencapai 3 menit bahkan 7 menit baru kompressor bekerja maksimum. Teknologi ini hanya tersedia di tipe AC Panasonic Inverter 2015.

Eco Tough Eco Tough adalah teknologi Outdoor AC Panasonic dimana material pembuat Outdoor sudah bukan merupakan besi lagi, tetapi sudah menggunakan material yang bernama SuperDyma yang merupakan campuran dari Timah, Aluminium, Magnesium dan Silikon. Dimana material ini adalah anti korosi sehingga sangat cocok digunakan di daerah yang beriklim tropis dan dekat pantai seperti Indonesia. Material SuperDyma ini juga digunakan untuk membangun jembatan dan gedung bertingkat. Pada saat pengujian setelah 2 tahun tidak tampak sedikit pun karat terjadi di unit outdoor yang terpapar hujan dan panas matahari setiap hari selama 2 tahun.

Econavi (Human detection sensor) Teknologi ini sungguh luar biasa. Indoor AC dilengkapi dengan sebuah mata yang mampu mendeteksi keberadaan manusia. Pada saat AC menyala dan AC mendeteksi tidak ada manusia di dalam ruangan selama 60 menit, maka AC akan menaikan suhu ruangan sebanyak 1 derajat, dan setelah 60 menit lagi, AC akan menaikan lagi suhu ruangan sebanyak 1 derajat. Apabila setelah itu AC mendeteksi ada manusia di dalam ruangan, dalam waktu 20 menit, AC akan mengembalikan suhu ruangan ke suhu remote. Kemudian mata sensor juga dapat mendeteksi gerakan tubuh manusia, jadi misalnya kita berolahraga di dalam ruangan maka AC akan dengan otomatis menurunkan suhu 1 derajat dari suhu remote, dan akan mengembalikan suhu ruangan ke suhu remote setelah aktivitas selesai. Bahkan arah hembusan AC dapat mengikuti manusia, jadi apabila posisi duduk kita pindah, maka hembusan angin dapat mengikuti kita supaya kita tetap merasa dingin dan nyaman berada di dalam ruangan. Teknologi ini mampu menghemat konsumsi listrik sampai 35% dibanding AC biasa.

Econavi Dual Sensors (Human Detection Sensor and Sun light sensor) Nah Econavi Dual Sensors memiliki 2 mata sensor. Mata pertama adalah sensor keberadaan manusia seperti yang telah dijelaskan diatas, ditambah 1 mata sensor untuk mendeteksi sinar matahari. Jadi apabila AC mendeteksi intensitas cahaya matahari yang meningkat maka AC dapat menurunkan suhu ruangan sebesar 1 derajat lagi untuk meng-kompensasi panas matahari yang masuk ke dalam ruangan. Dengan Econavi Dual Sensors penghematan yang didapat mencapai 38% dibanding AC biasa.

Nanoe-G Teknologi Ion negatif ini ditemukan oleh Sharp dan disempurnakan oleh Panasonic. AC akan menyemburkan 3 trilliun Ion partikel Nanoe-G ke seluruh ruangan dimana Ion partikel Nanoe-G merupakan Ion negatif yang mampu mengikat dan membasmi bakteri dan virus diudara sampai 99%, di filter AC, bahkan di permukaan seprei, sofa dan kursi sehingga menghambat pertumbuhan jamur. Partikel Nanoe-G sangat efektif membunuh virus dan bakteri bahkan mampu membunuh virus Flu Burung (H1N1) yang sedang terbang di udara. Sebegitu hebat dan efektifnya teknologi Nanoe-G ini hingga dilisensi oleh Toyota untuk digunakan di AC mobil Alphard 3.5V, Lexus LS460 dan LS600 Hybrid keluaran tahun 2014 keatas. Bahkan iklan di Kompas tanggal 15 Januari 2015, mobil Honda CRV terbaru juga sudah me-lisensi penggunaan fitur ini di kendaraan mereka. Di tahun 2015 ini bahkan Nanoe-G sudah dapat membasmi partikel yang berukuran PM2.5 (2.5 Micrometer) yang merupakan ukuran asap rokok. (Asap rokok dapat tersaring dan terbunuh racunnya dengan sempurna)

Inverter Inverter merupakan teknologi kompressor yang menggunakan arus DC bukan arus AC seperti kompressor AC tipe lain. Perbedaannya adalah kompressor AC Inverter tidak pernah mati, tidak seperti kompressor tipe lain yang nyala-mati-nyala-mati sesuai suhu ruangan. Nah trus bagaimana bisa hemat? nah anggap saja perbandingan kompressor AC Inverter seperti menyetir mobil keluar kota dimana di tol kecepatan mobil anda konstan misalnya 100km/jam dibanding kompressor AC konvensional seperti menyetir mobil di kondisi dalam kota yang selalu gas-rem-gas-rem. Tentu penggunaan BBM mobil menyetir keluar kota jauh lebih irit. Ini juga sama analogi-nya seperti AC Inverter yang pemakaian listriknya akan jauh lebih hemat hingga 50% dibanding AC yang menggunakan kompressor konvensional. Fitur inverter ini dibarengi dengan dual sensor Econavi adalah 2 fitur unggulan. Jadi carilah tipe AC Panasonic yang memiliki kedua fitur ini untuk mendapatkan AC terbaik.

Powerful Mode Powerful apabila dinyalakan misalnya pada saat suhu di remote 22 dan kecepatan angin fan 1, maka AC akan mengabaikan suhu dan kecepatan remote, dan menjadikan AC bersuhu 16 dengan kecepatan kipas maksimum selama 20 menit. Jadi misalnya anda baru pulang berpergian, sampai rumah merasa panas, anda dapat menyalakan mode powerful agar ruangan lebih cepat dingin. Setelah 20 menit AC akan otomatis kembali mengikuti suhu dan kecepatan fan sesuai dengan remote AC.

Quiet Mode Quiet apabila dinyalakan akan mengurangi kecepatan kipas sehingga suaranya lebih hening. Apabila anda penyuka kesunyian kala ingin tidur, maka apabila ruangan sudah sunyi dan anda masih dapat mendengar suara hembusan AC, coba nyalakan mode Quiet. Anda akan kaget karena anda benar-benar dapat mendengar perbedaannya. Pada saat mode Quiet dinyalakan, suara hembusan angin AC nyaris tak terdengar lagi. Tanpa mengurangi kapasitas mendinginkan ruangan.
Oke sekarang kita mulai dengan tipe AC Split Panasonic yang kami jual:

1. AC Panasonic Basic Freon R32 (CS-YN RKJ series) tersedia mulai 1/2PK sampai 1PK Tipe AC Panasonic ini baru diluncurkan, sudah memakai Freon R32, tapi tidak memiliki teknologi apapun, jadi hanya nyala dan dingin saja. Tapi garansi tetap tidak berubah yaitu 3 tahun kompressor dan 1 tahun spare part. Harganya pun lebih murah dari tipe Standard walau tidak terlalu jauh bedanya. Teknologi ooutdoor tipe AC Panasonic ini sudah dilengkapi teknologi Eco Tough.

2. AC Panasonic Standard Freon R32 (CS-PN RKJ dan RKP series) tersedia mulai 0.5 (1/2) PK sampai 2.5PK tipe AC Panasonic ini merupakan seri standard dari keluarga AC Panasonic. Namun jangan takut atau bimbang karena walaupun ini merupakan seri standard, kualitasnya sudah tentu terjamin dengan mempertaruhkan nama besar Panasonic sebagai pemimpin pasar AC di Indonesia. AC tipe ini telah dilengkapi dengan fitur Eco Smart 3 dan iAuto untuk 0.5PK sampai 1PK dan hanya fitur iAuto untuk 1.5PK sampai 2.5PK. Gambar diatas hanya untuk Tipe AC Panasonic Standard 1/2PK sampai 1PK. jadi ada seperti garis strip dibawah tulisan Panasonic di ACnya. Tipe PK kecil (1/2 – 1) juga dilengkapi outdoor Eco Tough. Untuk PK kecil tipe resminya adalah CS-PN5/7/9RKJ Untuk gambar diatas adalah Tipe AC Panasonic Standard R32 yang PK besar ya mulai 1.5PK sampai 2.5PK. Tipe resminya adalah CS-PN12/18/24RKP. Masih build up Malaysia, namun outdoor belum dilengkapi teknologi Eco Tough.

3. AC Panasonic Alowa Freon R32 (CS-KN RKJ series) tersedia mulai 1/2PK sampai 1PK AC tipe ini memiliki watt rendah dengan cara menggunakan kompressor yang lebih kecil. Watt AC 0.5PK adalah 320 Watt Vs 380 Watt untuk tipe Standard, 3/4PK adalah 530 Watt Vs 595 Watt untuk tipe Standard, dan 1PK adalah 660 Watt Vs 820 Watt untuk tipe Standard. AC seri Alowa sudah dilengkapi fitur Eco Smart 3, dan juga sudah dilengkapi dengan filter anti bakteri (bukan Nanoe-G yang menyemburkan ion untuk membunuh bakteri). Outdoor AC juga sudah dilengkapi Eco Tough.

4. AC Panasonic Alowa Deluxe Freon R32 (CS-XN RKJ series) tersedia mulai 0.5PK sampai 1PK Tipe AC Panasonic ini menggunakan daya yang sama dengan tipe Alowa diatas, namun bedanya AC tipe ini sudah dilengkapi dengan teknologi Econavi dan Nanoe-G selain fitur Eco Smart 3, Powerful dan Quiet. Outdoornya pun sudah dilengkapi teknologi Eco Tough.

5. AC Panasonic Standard Inverter Freon R410A (CS-PS QKP dan NKP series) tersedia mulai 1PK sampai 2PK Tiep AC Panasonic ini tidak memiliki teknologi apapun kecuali Inverter, karena teknologi inverter sudah sangat menghemat listrik. Mulai tahun 2015, tipe AC Panasonic ini dikeluarkan lagi oleh PT. Panasonic Gobel Indonesia dan tersedia mulai ukuran 1PK sampai 2PK.

6. AC Panasonic Envio Freon R32 (CS-N RKP Series) tersedia mulai 3/4 (0.75) PK sampai 2.5PK Tipe AC Panasonic ini sebenernya top of the line panasonic kalo anda suka dingin menusuk tulang… dilengkapi semua teknologi seperti Econavi Dual Sensors, Nanoe-G, iAuto, dan Quiet. Kemudian sudah menggunakan Freon R32 yang secara karakteristik lebih dingin dari Freon R410A yang digunakan di tipe Inverter. Juga lebih ramah lingkungan dari Freon R410A. Jika ingin tahu perbedaan Freon R32 dengan jenis Freon yang lain silahkan baca artikel perbandingan Freon R32 kami. Atau kalau mau tau lebih lanjut boleh baca artikel tentang perbedaan AC Inveter dan AC Low Watt disini. Di artikel sana dibahas komplit perbedaan AC Low Watt dan AC Inverter dan lebih baik memakai AC Low Watt atau AC Inverter untuk ruangan anda.

7. AC Panasonic Inverter Freon R410A (CS-S RKP Series) tersedia mulai 1PK sampai 2.5PK Tipe AC Panasonic ini adalah top the line menurut Panasonic. Dilengkapi dengan semua fitur AC Envio seperti Econavi Dual Sensors, Nanoe-G, Aerowings, dan P-Tech ditambah teknologi Inverter yang mampu menghemat listrik total 65% dibanding AC tipe non-Inverter Panasonic. Remote-nya pun berubah menjadi lebih besar dibanding model tahun 2014 supaya lebih mudah dipegang dan lebih mudah dipencet tombolnya. Untuk tipenya sekarang berubah menjadi contoh untuk 1 PK: CS-S10RKP versus model tahun 2014 yaitu CS-S10PKP Nah untuk AC type Standard, Alowa, Alowa Ion dan Standard Inverter, itu AC kompressor dari Malaysia, body AC, Evaporator, dll dibuat di pabrik Panasonic di Indonesia. Sedangkan untuk tipe Envio dan Inverter Kompressor AC, body AC, Evaporator dll itu CBU dari pabrik Panasonic di Malaysia, dan diimport utuh.

Oke semoga artikel ini bermanfaat bagi anda salam dingiiin...!

Semua yang harus anda tahu tentang AC Low Watt dan AC Inverter

Sejak kemunculan AC Low Watt dan AC Inverter, sering sekali pertanyaan mengenai AC Low Watt dan AC Inverter yang kami terima… Beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan kami rangkum dibawah ini. 
Jawaban dari semua pernyataan ini adalah hanya untuk merk Panasonic dan Daikin sebagai 2 merk terbaik AC di Indonesia bahkan di dunia

1. Lebih irit mana AC Low Watt sama AC Inverter? AC Low Watt memiliki Watt yang stabil yang lebih rendah sejak AC dinyalakan. contoh (1PK standard Panasonic 835 Watt Vs 660 Watt untuk tipe Alowa atau Alowa Ion) Sedangkan untuk tipe Inverter Watt-nya bervariasi dari 225 – 920 Watt dengan cara kerja pada waktu Start Watt AC akan 920 Watt untuk mempercepat pendinginan, dan pada saat suhu ruangan sudah sama dengan suhu remote, kinerja kompressor akan dikurangi sehingga watt bisa turun sampai 225. Sedangkan untuk merk Daikin (1PK Standard Thailand 819Watt Vs 690Watt untuk tipe Low Watt – Standard China) dan untuk Inverternya yang Inverter Smile Watt-nya hanya 300 – 700Watt! Nah untuk menjawab pertanyaan lebih irit mana, tergantung dari pemakaian. Kalau AC sering dinyala-matikan seperti contoh di ruangan main anak dimana AC hanya nyala 2 atau 3 jam per hari, AC Low Watt tentu lebih hemat daripada tipe Inverter. Berbeda dengan misalnya AC untuk kamar tidur dimana AC mungkin menyala sekitar 10 – 12 jam per hari bahkan lebih, listrik AC Inverter tentu saja lebih irit karena mampu menurunkan daya hingga 225 Watt terutama di dini hari sekitar pukul 2 – 5 pagi. Contoh lain seperti di ruangan Karaoke.Happy Puppy Karaoke Keluarga juga memiliki pertanyaan yang sama, untuk ruang karaoke mereka meminta saran untuk penggunaan AC yang paling irit. Kami memberikan saran AC Alowa Panasonic dengan Watt rendah bukan AC Inverter karena AC di ruangan karaoke hanya dinyalakan apabila ruangan akan digunakan. Begitu customer selesai menggunakan ruangan karaoke, AC akan segera dimatikan. Oleh karena itu kami menyarankan AC dengan Watt rendah.

2. AC Inverter lebih mahal dibanding yang Low Watt, worth it ga ya? apa nggak mendingan beli yang low watt aja, lebih murah? Pertanyaan kedua ini juga sering sekali ditanyakan oleh customer kami. Jawabannya simpel. AC Inverter memang lebih mahal bahkan bisa berbeda lebih dari 1.5 juta rupiah. Sebagai contoh, AC Daikin tipe Standard China 1PK (FT-25HEV14) harganya Rp. 4.000.000 termasuk pasang, pipa 5m, kabel 5m, drain air 2m dan bracket untuk menggantung outdoor. Sedangkan harga AC Daikin Inverter Smile 1 PK (FTKC25NVM4) adalah Rp. 5.150.000 termasuk pasang, pipa 5m, kabel 5m, drain air 2m dan bracket untuk menggantung outdoor. Banyak customer kami yang bilang “ah mahal amat AC Inverter bedanya sampe lebih dari satu setengah juta!” Well, apabila AC tersebut dinyalakan sepanjang malam setiap harinya, dalam waktu 1 tahun, anda akan balik modal, dan setelah itu anda dapat menikmati hemat listrik dan turun-nya jumlah tagihan listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya. Kalau mau lihat berapa Rupiah yang dapat dihemat dengan menggunakan AC Inverter, kami sarankan anda membaca artikel kami yang Apakah AC Inverter adalah AC hemat listrik? dimana di artikel tersebut kami membongkar habis semua mitos AC Inverter dan rumor yang beredar tentang AC Inverter. Kemudian AC tipe Inverter merupakan AC top of the line bagi merk Daikin dan Panasonic, jadi tentu saja AC tipe tersebut telah dilengkapi dengan segala kecanggihan teknologi. Sebagai contoh AC Panasonic Inverter 1 PK telah dilengkapi teknologi Aerowings, P-Tech, iAutoX, Nanoe-G yang dapat menetralisir virus, bakteri, asap rokok, bahkan virus flu burung yang ada di udara, dan di permukaan sofa atau tempat tidur. Kemudian ada lagi teknologi EcoNavi Dual Sensors dimana teknologi ini mampu mendeteksi keberadaan manusia, dan mendeteksi sinar matahari. Sedangkan di tipe Alowa (Watt rendah) teknologi tersebut tidak tersedia. Sama juga di Daikin Inverter versus Daikin Standard China. Di Daikin Inverter telah dilengkapi dengan sensor keberadaan manusia dan filter anti bakteri, sedangkan di Daikin tipe standard China dengan Watt rendah tidak dilengkapi fitur tersebut. Jadi sebenarnya anda memperoleh kelebihan dari harga yang anda bayarkan. BTW kalau anda bingung dengan segala fitur-fitur yang ada di AC Panasonic, anda dipersilahkan membaca artikel yang menjelaskan perbedaan tipe AC Panasonic. Dan kalau ingin mengetahui perbedaan AC Daikin silahkan di klik.

3. Outdoor AC Low Watt lebih berisik ya dibanding AC Inverter atau AC tipe lain? Nah untuk pertanyaan ini, jujur dari pengalaman kami jawaban kami adalah YA. AC Low Watt menggunakan kompressor dengan daya lebih kecil dari AC tipe lainnya, kalaupun tidak berarti mereka memotong kinerja kompressor sehingga Watt yang digunakan lebih rendah dari tipe standard atau tipe lainnya. Oleh karena itu Outdoor AC Low Watt menjadi lebih berisik dibanding tipe Inverter. Hal ini berlaku untuk merk Panasonic, untuk AC Daikin sih tidak pernah menerima complaint kalau Outdoornya berisik. Namun sekali lagi kalau mau pakai AC yang benar-benar hening kami persilahkan anda menggunakan AC Mitsubishi Electric. AC Mitsubishi Electric adalah AC paling hening di Indonesia. DIJAMIN! Silahkan lihat-lihat juga perbedaan tipe AC Mitsubishi Electric.

4. Jadi kalo kinerja kompressor dipotong AC Low Watt jadi kurang dingin dong? AC Low Watt mungkin saja memotong kinerja kompressor, namun untuk masalah dingin kami yakin PASTI SAMA dengan AC tipe lain kecuali AC Inverter (saya akan jelaskan di pertanyaan selanjutnya). AC Low Watt memiliki kemampuan mendinginkan ruangan yang sama dengan AC tipe lain, hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu yang diinginkan menjadi lebih lama dibanding AC standard dengan Watt 835 versus Watt 660 untuk tipe Low Watt, karena kerja kompressor yang tidak sekuat AC dengan Watt lebih besar.

5. Maksudnya semua tipe AC sama dinginnya kecuali AC Inverter? AC Inverter menggunakan Freon R410A, AC tipe lain menggunakan Freon R22. Bedanya apa sih? Bedanya Freon R22 masih merusak Ozone, dan di negara lain sudah dilarang digunakan, di Indonesia sendiri Freon R22 harus dihentikan penjualannya dari pabrik ke dealer pada bulan Januari 2015, namun dealer AC masih boleh menjual sisa stok sampai habis. Freon R410A tidak merusak Ozone, tapi ada kekurangannya. Bila Angka Index dingin Freon R22 adalah 100, maka Freon R410A hanya 92. Jadi banyak juga customer kami yang suka komplen kalau AC Inverter mereka ga sedingin AC lama mereka yang menggunakan Freon R22. Hal ini secara scientific salah karena SEMUA pabrikan AC sudah memastikan bahwa suhu udara yang keluar dari unit Indoor haruslah dibawah 10 derajat Celsius. Nah yang membedakan adalah “feel” atau rasa di kulit. Karena angka index dingin Freon R410A hanya 92, makanya AC Inverter itu TIDAK BISA membuat dingin menusuk tulang seperti AC yang menggunakan Freon R22. Ini bukan karena AC tipe Inverter jelek, hanya karena karakteristik Freon itu sendiri yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.

6. Trus kalo R22 dilarang, gantinya apa dong? Gantinya R22 adalah R32, dimana Freon tersebut tidak merusak ozone bahkan memiliki angka index dingin 160, jadi akan terasa jauh lebih dingin di kulit bahkan dari Freon R22. Kekurangannya adalah Freon R32 lebih mudah terbakar dibanding R22 atau R410A, namun tidak perlu takut ataupun ragu, karena lebih mudah terbakar disini hanya beda sedikit dan sama sekali tidak berbahaya. Daikin adalah pabrikan AC pertama di dunia yang menerapkan Freon R32 di line up AC mereka dimulai bulan Januari 2015 di Indonesia, diikuti oleh Panasonic yang juga akan mulai menjual produk AC Split yang menggunakan Freon R32 mulai Februari 2015. Untuk mengetahui perbedaan Freon R32, R22, dan R410A kami persilahkan anda membaca artikel perbandingan Freon R32 kami. Silahkan klik link sebelum ini. Atau silahkan langsung buka halaman tipe AC Panasonic dan tipe AC Daikin kami untuk langsung melihat AC tipe mana yang menggunakan Freon R32, mana yang menggunakan Freon R410A.

7. Jadi kalau pake AC Inverter pasti jadi ga bisa dingin banget dong ya? Untuk jawabannya, YA dan TIDAK. Ya karena memang karakteristik Freon yang menyebabkan perbedaan rasa di kulit tadi, TIDAK karena seluruh line up AC Inverter Daikin sudah menggunakan Freon R32! Hemat listrik dan dingin menusuk tulang! tipe ini tersedia mulai 1/2 PK sampai 3 PK. Daikin adalah merk AC pertama di Indonesia yang menyediakan tipe Inverter yang sudah menggunakan Freon R32.Sedangkan untuk line up AC Inverter Panasonic 2015 (CS-S RKP Series) masih tetap menggunakan Freon R410A.

8. Jadi boleh ga dirangkum kelebihan dan kekurangan AC Low Watt dan AC Inverter, terus mending pake yang mana? Oke Untuk AC Low Watt: –> Kelebihan: - Jauh lebih murah jauh dari AC Inveter - Kalau AC sering dinyala-matikan sebentar-sebentar, lebih hemat pemakaian listriknya - Sudah menggunakan Freon R32 untuk merk Panasonic jadi secara rasa di kulit akan lebih dingin dari AC Inverter. Sedangkan untuk Daikin tipe Watt rendah (Standard China) menggunakan Freon R410A. –> Kekurangan: - Untuk mencapai suhu yang diinginkan lebih lama dibanding AC Inverter - Outdoor lebih berisik dibanding tipe Inverter - Karena dianggap memiliki kasta dibawah tipe Inverter, teknologi yang disematkan di dalam tipe ini tidak selengkap tipe Inverter - Kalau AC nyala lama lebih dari 6 jam per hari, tipe Inverter lebih hemat pemakaian listriknya Untuk AC Inverter: –> Kelebihan: - Merupakan AC Top of the line untuk Panasonic dan Daikin sehingga memiliki semua teknologi yang dimiliki masing-masing merk - Jauh lebih cepat mendinginkan ruangan dibandingkan tipe Low Watt, terutama dengan teknologi iAutoX Panasonic, AC Inverter Panasonic menjadi AC yang paling cepat mendinginkan ruangan di Indonesia. - Semakin lama AC dinyalakan, semakin hemat pemakaian listriknya dan hematnya pun cukup dahsyat bisa mencapai lebih dari 2 juta Rupiah per tahun bahkan lebih bila TDL (Tarif Dasar Listrik) di Indonesia naik terus (dan memang naik terus kan setahun bisa 2 kali bahkan lebih) –> Kekurangan: - Jauh lebih mahal dibandingkan tipe Low watt - Menggunakan Freon R410A yang secara general memiliki tingkat index dingin yang lebih rendah dibandingkan tipe Low Watt (kecuali AC Daikin Inverter yang semua tipenya sudah menggunakan Freon R32) - Kalau AC sering dinyala-matikan akan lebih boros konsumsi listrik dibandingkan tipe Low Watt, dan apabila setting suhu-nya salah, penghematannya jadi tidak berarti. Maksudnya? silahkan baca artikel cara menggunakan AC kami dimana kami menjabarkan cara yang benar untuk penggunaan AC agar lebih hemat listrik dan AC lebih awet. Mau pakai yang mana? sesuaikanlah dengan bujet awal pembelian AC dan cara penggunaan AC itu sendiri, apakah sering dinyala-matikan atau nyala sepanjang malam.
Oke, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.... salam dingiiiiiin...

Perbandingan Freon R32,R22,R410A dan R290

Halo kembali lagi bertemu dengan sonic ac jogja. Di artikel kali ini kami akan membahas dengan tuntas semua perbedaan antara Freon R32, R22, R410A dan R290. Kami khusus membahas hal ini untuk membuat konsumen benar-benar yakin dan tidak salah pilih saat membeli AC. Seperti peraturan pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan (41/M-IND/PER/5/2014) kemudian (40/M-DAG/PER/7/2014) dan (55/M-DAG/PER/9/2014) bahwa pada tahun 2015 akan mulai diberlakukan implementasi HPMP (HCFC atau Hidroklorofluorokarbon Phase-Out Management Plan).
Pada peraturan tersebut juga dituliskan untuk penghapusan HCFC-22 atau lebih dikenal dengan Freon R22 pada sektor refrigerasi, Air Conditioner. Syarat dan ketentuan Impor BPO (Bahan Perusak Ozone) dan larangan impor produk yang mengandung Refrigerant R22. Jadi menurut bahasa awam-nya, semua pabrikan AC di Indonesia DILARANG memproduksi, meng-import ataupun menjual produk AC yang masih menggunakan Refrigerant atau Freon R22 mulai Januari 2015. Namun pihak dealer atau toko AC masih boleh menjual semua stok produk mereka sampai habis. Sedangkan untuk keperluan service dan spare part Freon R22 masih boleh digunakan sampai tahun 2030, dimana pada tahun tersebut pemerintah menetapkan penghapusan R22 dari Indonesia. 
Sampai tahun 2014 kemarin, AC yang beredar di Indonesia menggunakan 2 macam Refrigerant. yaitu R22 dan R410A. Freon R22 biasanya digunakan di semua kini AC non-inverter sedangkan Freon R410A digunakan di tipe AC Inverter. Kecuali Daikin yang memiliki Inverter dengan 2 tipe Freon tersebut. Nah mulai 2015 ini pabrikan AC akan menggunakan 3 jenis freon yaitu Freon R32, R410A dan R290. Freon R32 ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun 2012, dan mulai digunakan di line up AC mereka mulai tahun 2013. Jadi semua pabrikan AC Jepang lain yang menggunakan Freon R32 hanya me-lisensi dari Daikin. 
Teknologi Inverter pun sebenernya ditemukan oleh Daikin dan di-lisensi agar dapat digunakan ke semua merk AC di dunia. Untuk produk AC Panasonic dan Daikin mulai tahun 2015 menggunakan produk Freon R32 dan R410A untuk line up produk mereka. Untuk brand Korea mereka akan menggunakan line up Full R410A. Sedangkan untuk merk pabrikan China kemungkinan besar mereka menggunakan Freon R290 atau Freon R410A (masih dalam tahap pengkajian) Nah perbedaan masing-masing Freon itu apa ya?
Silahkan dilihat tabel di bawah ya!






Nah setelah melihat tabel di atas mari kita bahas satu persatu perbandingan Tipe Freon di Indonesia. ODP adalah Ozone Depletion Potential alias Potensi Perusakan Ozone GWP adalah Global Warming Potential alias Potensi Pemanasan Global Cooling Index adalah angka index dingin yang saya sudah sering jabarkan di beberapa artikel lain di bloger kami Flammability adalah Tingkat mudah terbakar Freonnya.

Dari tabel diatas kita bisa melihat beberapa hal:
1. Freon R32 lebih ramah lingkungan dibandingkan R410A sekalipun karena memiliki GWP yang lebih rendah dibanding R22 dan R410A.
2. Freon R32 memiliki angka index dingin yang JAUH LEBIH TINGGI bahkan dari R22, jadi tidak akan ada lagi komplen bahwa pake AC Inverter jadi lebih tidak dingin.
3. Freon R32 memang memiliki potensi mudah terbakar yang lebih tinggi dari R22 dan R410A namun jangan takut karena tidak dapat membuat AC meledak bahkan ketika rumah anda kebakaran.
4. Freon R290 sebenarnya adalah yang paling HIJAU, namun karena angka index dingin yang cukup rendah dan tingkat mudah terbakar yang cukup tinggi, baik Daikin dan Panasonic memutuskan untuk tidak menggunakannya.
Jadi setelah melihat penjelasan diatas, harusnya anda tidak perlu ragu lagi untuk memilih menggunakan AC yang menggunakan Freon R32 ataupun R410A sesuai peraturan pemerintah. Kalau ditanya mana yang paling bagus, dengan berani saya katakan Freon R32. Tabung Freon yang beredar di Indonesia ada 3, yang berwarna hijau adalah tabung Freon R22, yang berwarna pink atau merah muda adalah tabung Freon R410A, sedangkan tabung Freon R32 akan berwarna biru. Jadi jangan sampai salah ya, karena bila AC anda diisi oleh Freon yang tidak seharusnya, kompressor AC pasti akan jebol.
Sama seperti mobil Diesel anda yang tiba-tiba diisi premium, pasti bakal jebol mesinnya. Kemudian dengan banyaknya merk Freon yang beredar, kami tekankan bahwa Freon R32 yang kami gunakan adalah merk DAIKIN langsung made in Japan, jadi kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. kami sudah menemukan merk Freon R32 KW1 dengan merk PURE yang harganya JAUH lebih murah dari Freon R32 merk Daikin.
Hati-hati ya dengan penggunaannya karena kemurnian Freon R32-nya kemungkinan besar dibawah yang asli merk Daikin. Untuk AC Panasonic sendiri yang diproduksi di Indonesia yaitu tipe Standard 1/2 sampai 1PK, Alowa dan Alowa Ion akan menggunakan Freon R32. Untuk yang diproduksi di Malaysia khusus tipe Inverter yang menggunakan Freon R410A. Semua tipe lain seperti tipe Standard mulai 1.5 sampai 2.5PK dan tipe Envio sudah menggunakan Freon R32 juga.
Terima kasih telah membaca artikel kali ini. Semoga dengan gaya pembahasan saya, para customer dan calon customer kami akan lebih mengerti dan tidak mudah dibodohi oleh Toko AC, Dealer AC ataupun Teknisi AC yang mau untung sendiri dan tidak mempedulikan konsumen-nya. Artikel kami berikutnya tentang kesalahan terbesar penggunaan AC sekaligus cara menghemat listrik saat menggunakan AC juga sangat menarik karena menjelaskan cara agar AC anda jadi hemat listrik.
Silakan dibaca artikel kami bila berkenan ya...... semoga artikel kami bermanfaat bagi anda salam dingiiiiin...

Cara menghitung kebutuhan pemakaian PK AC sesuai ruangan

Halooo ketemu lagi dengan kami Sonicac jogja kali ini kami akan memberikan tips bagaimana cara menghitung kebutuhan AC untuk ruangan anda karena masih banyak sekali customer kami yang tidak tahu cara menghitung penggunaan kapasitas AC untuk ruangan mereka dan hanya mengira-ngira saja berapa PK kebutuhan AC untuk ruangan tersebut. Rumus menghitungnya ada 2.
Ada yang lebih njelimet, ada yang lebih simple.
Rumus pertama cara menghitung kebutuhan ac yang ngejelimet adalah seperti ini:
(Panjang x Lebar x Tinggi Ruangan x Faktor 1 x 37) + (Jumlah orang x Faktor 2) Angka Faktor 1 adalah: untuk kamar tidur = 5, untuk kantor atau living room = 6, dan untuk restoran atau salon atau warnet atau mini market = 7 Angka Faktor 2 adalah: untuk orang dewasa = 600Btu, untuk anak-anak = 300Btu
Oke kita akan lihat contohnya:
untuk ruangan kamar tidur panjang 3m, lebar 3m dan tinggi ruangan 2.5m, dan akan ditinggali oleh 2 orang dewasa misalnya.
Perhitungannya jadi seperti ini: (3 x 3 x 2,5 x 5 x 37) + (2 x 600) = 4.162,5 + 1.200 = 5.362,5 Btu Ribet kan?
Rumus kedua untuk menghitung kebutuhan ac jauh lebih simple, dan rata-rata lebih umum digunakan untuk menghitung kebutuhan AC walaupun tidak se-akurat rumus pertama.
Rumus kedua ini hanya panjang ruangan dikali lebar ruangan dikali 500Btu Contoh:
ruangan 3m x 3m = 9m2 x 500Btu = 4500Btu. Nah berarti untuk mendinginkan ruangan sebesar 3m x 3m dibutuhkan AC 1/2 PK karena AC 1/2 PK memiliki BTU sebesar 5000. Kemudian ada dilema dan kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para customer kami. Apabila besar ruangan adalah 3m x 4m, maka jumlah Btu yang dibutuhkan adalah (12 x 500) = 6000Btu. Angka ini adalah salah satu angka keramat dan salah satu besar ruangan yang paling lazim untuk kamar tidur selain 3m x 3m. AC 1/2PK memiliki Btu 5000, AC 3/4PK memiliki Btu 7000, nah untuk ruangan 3m x 4m, Btu yang dibutuhkan adalah 6000, jadi mau pake AC yang mana? 1/2 atau 3/4PK? Jawabannya….. tentu saja 3/4PK, dan bukannnnn… bukan karena penjual maunya untung lebih banyak dengan menjual AC yang lebih mahal harganya. Karena sebenarnya untung kami menjual AC 1/2 atau 3/4 PK sama saja. tidak serta merta kami jual AC yang lebih mahal kemudian untung kami juga lebih banyak, SALAH! Ini adalah alasan kenapa ruangan 3×4 harus menggunakan AC 3/4PK, walaupun kalau pake AC 1/2PK ruangan juga tetap bisa dingin.

1. Kalau anda tetap memakai AC 1/2 PK, ya ruangan tetap bisa dingin tapi AC tersebut harus bekerja 100% dengan Kecepatan Fan maksimum dan suhu remote 16 derajat misalnya baru ruangan bisa terasa dingin, terutama di siang hari apalagi bila di kamar tersebut ada jendela yang menghadap barat dimana sinar mentari siang menuju sore sedang panas-panasnya, AC tersebut pasti tidak tahan lama karena kinerja kompressor yang harus terus harus maksimal. Ini pun akan berdampak pada konsumsi listrik yang semakin boros karena kompressor akan lebih banyak hidup daripada mati. Dan pada saat kompressor menyala konsumsi listrik sebesar PK AC akan terus terkonsumsi (contoh 1/2PK konsumsi listriknya 400Watt atau 320 Watt untuk tipe Low Watt)

2. Kalau anda memakai AC 3/4 PK, anda cukup menggunakan kecepatan Fan 1, suhu remote 22 derajat dan ruangan sudah terasa dingin. Ini akan berdampak langsung pada konsumsi listrik AC tersebut, walaupun AC 3/4PK menggunakan listrik sebesar 600 Watt atau 530 Watt untuk tipe Low Watt tetapi kompressor akan lebih sering mati dan tidak perlu bekerja maksimal sehingga akan memperpanjang umur AC itu sendiri.

3. Perbedaan harga AC 1/2 PK dan 3/4 PK hanya 100 ribu Rupiah. Bukannya beda sampai 500 ribu. Jadi tidak ada alasan lain untuk ruangan 3 x 4 anda masih menggunakan AC 1/2PK. Memang di depan anda berhemat 100 ribu, tapi dalam bulan berjalan pemakaian listrik anda kami jamin akan lebih hemat bila anda menggunakan AC 3/4 PK apalagi bila dinyalakan ber jam-jam setiap harinya. Saya sendiri memakai yang dimana AC di ruangan harus menyala hampir 24 jam sehari plus ada jendela besar yang menghadap ke barat. Jadi panas banget kalo pas siang menuju sore. Setelah saya memakai AC 1/2 PK, saya mengganti AC ruangan tersebut dengan AC 3/4PK. Pemakaian AC 3/4 PK benar – benar menghemat pembayaran listrik rumah saya dibandingkan dengan AC 1/2 PK (bukan promosi, hanya menceritakan pengalaman pribadi)
Contoh berikutnya adalah bila ruangan anda besarnya 4m x 4m… Btu yang dibutuhkan adalah 16 x 500 = 8000Btu… AC 3/4PK Btu-nya 7000, AC 1PK Btu-nya 9000…. Jadi pake AC yang manaaaaaa…. silakan dijawab sendiri Pokoknya yang perlu diingat: AC 1/2 PK Btu 5000 AC 3/4 PK Btu 7000 AC 1 PK Btu 9000 AC 1.5 PK Btu 12.000 AC 2 PK Btu 18.000 AC 2.5 PK Btu 24.000 Nah bila Btu yang dibutuhkan adalah 13.000 – 15.000 AC 1.5 PK masih cukup untuk mendinginkan ruangan tanpa terlalu membebani kinerja kompressor. Namun bila Btu yang dibutuhkan ruangan sudah mencapai 16.000 maka saran kami dibutuhkan AC 2 PK dengan Btu 18.000 agar pemakaian listrik lebih hemat dan kinerja kompressor tidak terlalu berat. Rumus perhitungan kami berlaku untuk ruangan dengan tinggi langit-langit ruangan standard ya, yaitu sekitar 2.5 – 3m. Diatas itu setiap meter ketinggian eternit / langit-langit akan dibutuhkan 1000 Btu lagi. Kemudian Rumus tersebut diatas juga berlaku untuk penggunaan pipa standard sampai dengan 10 meter. Bila contoh AC 1/2 PK tapi berhubung jarak indoor dan outdoor harus mencapai 13 atau 15 meter bahkan (hal ini biasa terjadi bila ada pemasangan AC di ruko dimana unit indoor berada di lantai 1, unit outdoor ada di dak atas lantai 4) maka kami menyarankan agar PK AC dinaikan menjadi 3/4 PK atau bahkan 1 PK bila ruangannya juga terdapat jendela besar dan terpapar sinar matahari langsung. Oke kira – kira begitulah cara menghitung kebutuhan AC untuk ruangan anda.

Kami harap dari artikel – artikel kami, anda sebagai customer kami akan lebih pintar dalam memilih dan menggunakan AC. Oleh karena itu, jangan ragu lagi untuk mempercayakan pembelian, pemasangan maupun service anda kepada kami. Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi anda dengan harga yang kompetitif. Hubungi kami sekarang baik melalui email : sonicac.jogja@gmail.com ataupun menghubungi hotline kami di 088806030077,085647030077 atau gunakan semua cara ini baik lewat FB, Twitter, YM atau WA

Sampai jumpa lagi di artikel Kami berikutnya yang tentu saja menarik dan penuh dengan informasi yang berguna seputar AC anda salaaam dingiiiiin.....!

Cara menggunakan AC yang benar agar lebih awet dan hemat listrik



1. Pastikan PK AC mencukupi kebutuhan ruangan. Hal ini adalah masalah paling klasik dalam penggunaan AC. Kami sudah menjelaskan dengan gamblang dan dengan bahasa yang mudah dimengerti pada artikel menghitung kebutuhan AC ruangan. Silahkan dibaca artikel tadi sebelum melanjutkan membaca artikel ini. Di artikel tadi dibahas dengan tuntas bahwa dengan memaksa menggunakan AC yang -maaf- menurut anda si cukup lah… karena kalo pake yang lebih tinggi lebih boros listrik dan lebih mahal harganya atau bisa kedinginan. SALAHHH!!! kalau misalnya ruangan 4 x 3m… Btu yang dibutuhkan adalah 6.000 Nah AC 1/2 PK Btu-nya 5.000, AC 3/4PK Btu-nya 7.000 harga AC hanya beda 100ribu Rupiah. Watt AC berbeda sekitar 200 Watt. Anda HARUS menggunakan AC 3/4PK. Kenapa? Karena kalau pakai AC yang 1/2PK… Kompressor AC harus bekerja maksimum baru ruangan bisa dingin. Bayangkan saja kalau mobil setiap hari kita geber-geber bawanya, sama mobil yang santai kita bawanya, lebih awet mana? kalau mobil bekas penjualnya tahu kalau yang pakai wanita biasanya lebih tinggi harganya. Kenapa? karena penjual tahu kalau wanita biasanya bawa mobilnya ga seradak-seruduk dan kebut-kebutan yang membuat mesin jadi lebih cepat aus hehehehe…

2. Kalau AC baru dimatikan entah karena listrik jebret atau tidak sengaja kepencet tombol off-nya, JANGAN langsung dinyalakan kembali. Biarkan oli kompressor dan gas freon kembali ke kompressor dulu dan beristirahat selama minimal 1 menit. Niscaya umur kompressor anda akan lebih panjang. Cara menggunakan AC yang benar ini adalah salah satu cara paling efektif dalam memperpanjang umur kompressor AC anda.

3. JANGAN atur suhu remote 16 derajat dengan Fan speed maksimum. Ini adalah kesalahan terbesar pada saat anda menggunakan AC. Ingat AC adalah Air Conditioner dan bukan Air Cooler. harusnya menggunakan AC dengan suhu remote 23 dan Fan speed 1 atau 2 sudah lebih dari cukup dinginnya. Coba anda perhatikan, suhu di kota Bandung pada jam 4 pagi yang menurut Accuweather adalah sekitar 18 – 19 derajat. Itu saja sudah bisa membuat mulut keluar asap. Pernahkah anda berpikir suhu ruangan kamar anda 16 derajat? Apakah mungkin tercapai? TIDAK MUNGKIN selama di jogja belum ada anomali cuaca jadi bersalju! Suhu luar ruangan di jogja pada pukul 4 pagi adalah 24 – 25 derajat sepanjang tahun. Jadi sekali lagi TIDAK MUNGKIN suhu 16 derajat akan tercapai. suhu 20 derajat pun hampir tidak mungkin bisa tercapai kecuali anda menggunakan AC yang memiliki kapasitas JAUH lebih besar dibandingkan kebutuhan ruangan. Contoh untuk ruang server biasanya ukuran 3x3m dimana dibutuhkan Btu hanya 4.500 alias AC 1/2 PK sudah mencukupi, tapi dipasang AC 1.5 PK dengan kapasitas Btu 12.000, itu baru bisa tercapai suhu dibawah 20 derajat. Sebenernya cara kerja AC non-inverter adalah sebagai berikut. Suhu di remote misalnya 22 derajat. Pada saat AC dinyalakan akan terdengar bunyi “tek” yang menandakan kompressor AC menyala dan gas Freon akan dipompa dari kompressor ke evaporator AC di unit Indoor dan disembur oleh kipas AC sehingga angin yang keluar adalah angin dingin. Unit Thermostat di Indoor AC akan bekerja sama dengan unit komputer di AC untuk berusaha membuat ruangan mencapai suhu 22 derajat Celsius. Nah selama suhu ruangan belum tercapai, kompressor akan bekerja FULL 100% sampai suhu ruangan tercapai ATAU kompressor terlalu panas jadi akan di cut off atau dimatikan. Pada saat itu akan terdengar lagi bunyi “tek” yang menandakan kompressor AC mati. Apabila suhu sudah mencapai 20.9 derajat kebawah, kompressor akan mati menandakan suhu sudah tercapai. Angin yang keluar dari kisi-kisi AC akan jadi seperti kipas angin… Kemudian setelah suhu ruangan sudah diatas 24.1 derajat, kompressor akan kembali menyala ditandai dengan bunyi “tek” lagi. Hal ini akan terjadi berulang-ulang selama AC dinyalakan. Nah sekarang bayangkan anda menyetel remote AC di suhu 16 derajat. Ruangan anda TIDAK AKAN pernah mencapai suhu 16 derajat sehingga kompressor AC hanya akan mati saat sudah terlalu panas. Tindakan ini tentu saja akan memperpendek umur kompressor AC. SEHARUSNYA dengan suhu hanya 22 atau 23 derajat saja dengan fan di tingkat kedua anda sudah merasa dingin. Kalau tidak dingin dan AC tidak ada masalah kemungkinan besar PK AC anda tidak cukup untuk mendinginkan seluruh ruangan. Kalau cara kerja AC Inverter berbeda. Kompressor AC tidak pernah mati. Yang ditambah atau dikurangi hanya daya AC ke kompressor. Kelebihan utama dari Inverter selain listrik yang lebih hemat karena kompressor bekerja terus namun stabil sama seperti menyetir mobil keluar kota pasti lebih hemat BBM karena banyak lewat tol dengan kecepatan tinggi namun konstan dibanding menyetir di dalam kota yang gas-rem-gas-rem terus karena macettttt… Adalah suhu ruangan yang lebih stabil. Untuk AC non-inverter fluktuasi suhu ruangan adalah lebih kurang 2 derajat celsius. Sedangankan untuk AC Inverter adalah 0.5 derajat Celsius. Jadi secara teori yah, kalau di AC Non-Inverter anda men-set suhu remote 23 derajat, suhu di ruangan anda adalah antara 21 – 25 derajat Celsius. itulah kenapa biasanya pada saat pake AC Non-Inverter jam 4 pagi anda suka mematikan AC karena kedinginan. Betul apa betulll? Kalau pakai AC Inverter suhu 23 derajat akan terjaga selama AC dinyalakan karena suhu ruangan hanya akan antara 22.5 – 23.5 derajat. Oke kembali ke suhu remote dan fan. Jadi saya bisa pastikan walaupun anda menggunakan AC Inverter, selama anda setel suhu remote 16 derajat dan fan maksimum penghematan listrik anda adalah NOL BESAR! alias tidak ada penghematan sama sekali! Bahkan bisa lebih boros dibanding AC non-Inverter. Hal ini bisa terjadi karena biasanya AC Inverter memiliki Watt yang lebih besar pada saat start awal untuk mendinginkan ruangan lebih cepat. Jadi kalau anda tetap ngeyel sukanya pake suhu 16 dan fan maksimum, mending pake AC Low Watt. Saya jamin lebih hemat listrik…. Jadi kunci dari cara menggunakan AC yang benar adalah cukup setel suhu remote di 22 – 24 derajat tergantung tingkat tahan dinginnya anda. Pokoknya kalau tidur tanpa selimut masih bisa dan tidak kedinginan. Nah temukan suhu dimana anda bisa tidur tanpa pakai selimut. Set suhu remote anda di suhu itu, niscaya kompressor AC anda akan lebih awet karena tidak perlu kerja terlalu berat, dan suhu ruangan bisa tercapai sesuai dengan suhu remote.

4.
Pastikan AC selalu di service atau di cuci minimal setiap 3 bulan sekali. AC yang sudah kotor terutama di filter, evaporator dan di kipas AC akan membutuhkan daya extra untuk mencapai kondisi ideal pendinginan. Contoh kalau kipas dan filter AC sudah penuh debu misalnya, dari biasanya anda pakai fan kecepatan 1 sekarang harus maksimum baru dingin. Ini akan mengakibatkan pemborosan listrik yang tidak perlu. Begitu pula dengan unit outdoor, bila sudah kotor dan berdebu, pembuangan panas akan tidak bisa maksimal sehingga kompressor lebih sering mati karena terlalu panas padahal suhu ruangan belum tercapai. Bahkan kalau ada yang merokok di dalam ruangan, atau dekat tempat yang banyak debu atau dapur maka AC wajib dicuci setiap 2 bulan sekali. Jika anda tinggal di daerah dekat pantai seperti di Pantai Kami sungguh menyarankan anda mencuci AC dengan AIR PAM bukan air tanah dan dicuci setiap 2 bulan sekali sehingga pembetukan karat akibat udara laut dapat diminimalisasi.

5. Jangan sering buka-tutup pintu ruangan dan jangan biarkan ada pintu yang terbuka. Ini juga masalah klasik dalam cara menggunakan ac. Apabila kita sering keluar masuk ruangan, pastikan pintu selalu ditutup kembali. Atau kalau kamar tidur kita ada kamar mandinya, pastikan supaya pintu selalu ditutup kembali. Mengapa? Karena begitu ada pintu yang terbuka, angin dingin akan langsung keluar ruangan, dan AC akan kembali berusaha menurunkan suhu di dalam ruangan. Nah apabila pintu terus terbuka baik ke kamar mandi atau bahkan ke ruangan lain di luar kamar, sebenarnya ukuran ruangan yang di dinginkan jadi lebih besar dari seharusnya. Ini akan berimbas dengan kompressor yang akan terus bekerja menjaga suhu ruangan agar sama dengan suhu remote.
Itulah kenapa di semua mall di Jogja pintu kaca yang menghubungkan tempat parkir dengan Mall pasti ada stiker di pintu kacanya yang kira-kira bertuliskan “Pintu harus selalu dalam keadaan tertutup”

Ok terimakasih telah membaca artikel kami, semoga artikel kami bermanfaat bagi anda salam dingiiiin..

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN MEKANIK DAN HELPER SONIC AC JOGJA



1.   Jangan sia-siakan nyawa anda
      karena kecerobohan
2.   Dilarang bekerja sendirian
      pada saat bekerja
3.   Wajib menggunakan alat
      pelindung diri, saat bekerja
      dilapangan
4.   Bila bekerja pada saat
      perbaikan ac, anda harus
      dalam kondisi sehat jasmani
      dan rohani
5.   Taatilah standard operation
      prosedure (SOP) dalam bekerja
6.   Pakailah peralatan kerja yang
      benar  dan sesuai
      pekerjaanya

7.   Semua komponen harus
      dipasang dengan lengkap dan
      sempurna
8.   Selalu periksa ulang kembali
      hasil pekerjaan/pemasangan
      anda
9.   Perilaku yang baik adalah
      modal utama untuk selamat
10. Kecelakaan dimulai ketika
      safety di abaikan





SONIC AC JOGJA

Tentang Perusahaan Kami

Saat ini banyak perusahaan yang bergerak di bidang eksport import,jual beli,baik berupa sandang pangan,papan dan pelayanan d...

SONIC AC JOGJA